Tidak terasa hari kelulusan akan segera tiba..."A Graduation Day"....finally :D
Yupz, it needs a lot of preparation, hhhmmmm dan harus mengundang keluarga juga nih. That's okay, I'll call my bro and sist....
tuttttt...tutttt......
Sist:"Hello, what's going on?"
TW:"My graduation day will come soon, would you mind coming that day?"
Sist:"Of course, I will, congrat"(big hug)
TW:"Yipiieeeee"(happy^^)
Sist: "btw, do you invite your special guy????
TW:..speechless....(n hopeless@_@)
Sist:"C'mon, you're 27 n will be older and older"(maybe in angry face)
TW:"...OMG, I'm not so desperate although I'm alone" (wink)
Sist: "How can you get married if you're not in a relationship?"
TW:"WHAT??? (talk to the hand)
Sist:"bla....bla.....blaa....blaaaaa.....blaaaaaaaaaaaa"(need almost an hour to listen it)
TW:"Going older and older just means an age, right???".
Sist:"bla...blaaaaaa.........."
About Green Elf

- TITIQ
- Ngawi, Jawa Timur, Indonesia
- I am a selfish person as I always want to be happy. Then, I practice forgive and forget. It's simple: Forgiveness is happiness.
Minggu, 29 April 2012
Sabtu, 28 April 2012
Aku Pulang Wahai Sunyi
![]() |
let it go... |
Dimana aku akan menempuh jalan terjauh untuk sampai padamu.
Ketika keterasingan begitu lebar terbentang.
Dan kini aku menolak berbicara padamu lagi.
…tahukah kau???
ini bukan tentang tak mampuku untuk mengeja namamu, melafazkan senyummu, atau sekedar mendengar sayup redup suaramu….BUKAN!!!
Malam ini masih sama. Hitam ditemani temaram lampu kota. Hitam yang tumpah dan kelabu yang temani, tapi tak kau lihatkan itu???
Nyatanya ada bias kuning lampu yang tak membuat jenuh.
Dan memang malam inipun masih sama…tiada beda.
Masih ada aku..
masih ada kau..
dan tentu masih tentang kegelapan yang coba dikalahkan dengan bintang-bintang, dengan lampu-lampu…dengan cahaya.
Masih tentang kesunyian yang biasa…..senyapnya menyapa..
aku dan kau…
Tapi ada yang sudah berbeda,
bukan soal aku….
atau siapa dirimu.
Ya ada yang sudah berubah, dan itu adalah kita.
Kamu telah menjadi sesuatu yang lain.
Kau adalah api yang tidak boleh disentuh, jika tidak ingin terbakar dan melepuh luruh.
Kamu bukan lagi air yang mengalirkan percikan-percikan menenangkan dalam rongga dadaku.
Kau telah menjelma menjadi semacam kegelisahan itu sendiri.
Dan semua itu tak layak lagi dipelihara.
Apa kau tahu??? aku tak lagi ingin buta.
Kegelapan yang kau bawa cukup sudah.
Aku tidak lagi ingin menggapai-gapai ke segala arah tanpa tahu yang kutuju ternyata semu.
Dan aku memilih kediaman ini, keterasingan ini…dan kejauhan ini.
Sendiri,
….menyepi…
pulang ke pertapaan hatiku,
sendiri….
Kini ku hanya bisa menyapa:
Aku pulang wahai sunyi!!!!!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)